Thursday, December 27, 2012



ARTIKEL
PEMASARAN JASA INFORMASI
Tentang
MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN



 






Disusun Oleh:

Netra afrita
109.140


 Dosen Pembimbing
Resty Jayantifakhlina,S.Sos,MA


JURUSAN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1433 H/ 2012M


PENDAHULUAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Dalam mata kuliah Pemasaran Jasa Informasi, penulis akan membahasan tentang Manajemen Hubungan Pelanggan dimana penulis akan menjelaskan defenisi manajemen hubungan pelanggan, sasaran dan tujuan, serta fungsinya.
Otomasi Tenaga Penjualan (Sales force automation/SFA), yang mulai tersedia pada pertengahan tahun 80-an adalah komponen pertama dari CRM. SFA membantu para sales representative untuk mengatur account dan track opportunities mereka, mengatur daftar kontak yang mereka miliki, mengatur jadwal kerja mereka, memberikan layanan training online yang dapat menjadi solusi untuk training jarak jauh, serta membangun dan mengawasi alur penjualan mereka, dan juga membantu mengoptimalkan penyampaian informasi dengan news sharing.SFA, pusat panggilan (bahasa inggris:call center) dan operasi lapangan otomatis ada dalam jalur yang sama dan masuk pasaran pada akhir tahun 90-an mulai bergabung dengan pasar menjadi CRM. Sama seperti ERP (bahasa Inggris:Enterprise Resource Planning), CRM adalah sistem yang sangat komprehensif dengan banyak sekali paket dan pilihan.








Abstrak
Manajemen hubungan pelanggan dapat diartikan sebagai suatu pendekatan manajemen yang memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi, menarik, dan meningkatkan retensi pelanggan yang menguntungkan dengan mengelola hubungan dengan pelanggan. manajemen hubungan pelanggan telah muncul untuk mendukung pandangan bahwa “mengembangkan hubungan dengan pelanggan adalah cara terbaik untuk membuat menjadi pelanggan setia dan pelanggan yang setia akan lebih menguntungkan daripada pelanggan yang tidak setia”. Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI). sedangkan klau di lihat dari fungsi: mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan, mengusung falsafah customer-oriented (customer centric), mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan, membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan, menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna, menangani keluhan/komplain pelanggan, mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan, dan membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan.







PEMBAHASAN
CRM : Customer Relationship Management
(Manajemen Hubungan Pelanggan)


CRM merupakan nilai dan strategi dari relationship marketing (RM) yang lebih khusus menangani hubungan dengan pelanggan, dan dapat diterapkan dalam aplikasi nyata. Manajemen hubungan pelanggan juga dapat diartikan sebagai suatu pendekatan manajemen yang memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi, menarik, dan meningkatkan retensi pelanggan yang menguntungkan dengan mengelola hubungan dengan pelanggan .
Manajemen hubungan pelanggan berusaha untuk menyediakan jembatan strategis antara teknologi informasi dan strategi pemasaran yang bertujuan untuk menjalin hubungan jangka penjang dengan pelanggan serta  profitabilitas.
Manajemen hubungan pelanggan dapat pula didefinisikan sebagai integrasi dari penjualan, pemasaran, pelayanan yang terkoordinasi (Kalakota dan Robinson 2001). Manajemen hubungan pelanggan telah menjadi fase terpanas di dunia pemasaran dalam dekade terakhir . Manajemen hubungan pelanggan telah muncul untuk mendukung pandangan bahwa “mengembangkan hubungan dengan pelanggan adalah cara terbaik untuk membuat menjadi pelanggan setia dan pelanggan yang setia akan lebih menguntungkan daripada pelanggan yang tidak setia” . Beberapa perusahaan telah mulai mengejar pelanggan mereka dan sukses untuk mendapatkannya kembali menjadi pelanggan perusahaan. Sebagai contoh perusahaan BellSouth yang telah kehilangan usaha kecilnya pada tingkat yang mengkhawatirkan dari 29.000 lini perbulan pada tahun 2001. Dengan usaha Customer Win-Back yang agresif maka BellSouth berhasil mendapatkan kembali 26.000 lini per bulan pada tahun 2003. Akibatnya perspektif baru telah muncul bagi perusahaan-perusahaan yang berfokus pada Manajemen hubungan pelanggan yaitu customer reacquisition.

Manajemen Hubungan Pelanggan (bahasa Inggris: Customer Relationship Management disingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.
Pengertian lain mengatakan bahwa CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).
Sasaran dan Tujuan
Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI).
CRM mencakup metoda dan teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. Informasi yang disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa dan digunakan untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk menghasilkan personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang tersimpan di dalam sistem.
Fungsi-fungsi dalam CRM
Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:
  • Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
  • Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
  • Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
  • Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
  • Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
  • Menangani keluhan/komplain pelanggan
  • Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
  • Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan
Mengimplementasikan CRM
Customer relationship management adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM bukanlah teknologi itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran, penjualan, dan customer service dari ujung ke ujung.
Jadi, dapat di simpulkan bahwa CRM adalah sistem yang sangat komprehensif dengan banyak sekali paket dan pilihan.






PENUTUP
A.      Kesimpulan
CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi.
Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI).
B.     Saran
Dalam penulisan artikel ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan baik dalam penulisan, isi, maupun referensi. Oleh sebab itu penulis butuh tambahan, sanggahan, dan masukan dari teman-teman anggota diskusi dan dari dosen pembimbing. Sehingga pembahasan tentang artikel kali ini mencapai kesempurnaan.
Semoga dengan adanya artikel ini, hendaknya dapat menjadi acuan bagi pembaca  serta bermanfaat dalam mempelajari “Manajemen Hubungan Pelanggan” ini, atas kritikan dan saran bagi pembaca sangat saya harapakan.  Terimakasih









DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=94:manajemen-hubungan-pelanggan&catid=25:industri&Itemid=14





No comments:

Post a Comment