MAKALAH
PEMASARAN JASA INFORMASI
Tentang
Strategi pemasaran berdasarkan segmentasi, targeting,
Dan positioning
Disusun Oleh:
Netra afrita
109.140
Dosen Pembimbing
Resty Jayanti Fakhlina,S.Sos,MA
JURUSAN
ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN
FAKULTAS
ADAB
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM
BONJOL PADANG
14332012M
PENDAHULUAN
بسم
الله الرحمن الرحيم
Dalam mata kuliah Pemasaran Jasa Informasi, pemakalah
mendapatkan pembahasan tentang Strategi
Pemasaran Berdasrkan Segmentasi, Targeting, dan Positioning.dimana
pemakalah akan menjelaskan bagaimana hal-hal yang berkaitan strategi pemasaran
berdasrkan segmentasi, targeting, dan positioning tersebut.
Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, kita pertama kali
harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita
jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian
tertentu; bisa berdasar pembagian demografis; berdasar kelas ekonomi dan
pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis).
Menentukan target pasar menjadi bagian pokok dalam strategi pemasaran
bisnis. Ada beberapa perusahaan yang ingin menjangkau konsumen dari
semua kalangan, namun ada pula beberapa perusahaan yang sengaja memisahkan
konsumen sesuai dengan target pasar produknya. Dengan target pasar yang
jelas, akan mempermudah perusahaan untuk menentukan produk yang sesuai
kebutuhan dan keinginan konsumen. Dapat diartikan pula bahwa target pasar
merupakan pasar yang memiliki konsumen dengan daya beli yang cukup potensial.
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan
bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.
Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang
dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaan
tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskan
untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan
dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya,
perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut
melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.
PEMBAHASAN
STRATEGI PEMASARAN
Strategi sangat penting, sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran,
dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak diikuti dengan
strategi yang tepat. justru strategi pemasaran merupakan ujung tombak untuk
meraih konsumen sebanyak-banyaknya.di samping itu, tujuan strategi pemasaran
juga digunakan untuk menjatuhkan melawan, atau menghadapai serangan pesaing
yang ada dan yang akan masuk.
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan.[1]
Salah satu pendekatan yang relatif sederhana dalam menyusun
perencanaan dan strategi pemasaran adalah memperhitungkan empat unsur utama
pemasaran yakni Product Planning, Placing, Pricing, dan Promoting.
Keempat unsur tersebut di dalam ilmu pemasaran dikenal dengan istilah marketing
mix atau bauran pemasaran.[2]
Di dalam perkuliahan kita yang telah lewat, telah dibahas oleh
dosen kita sendiri apa saja hal-hal yang harus ada dalam manjemen pemasaran,
sebagaimana berikut:
1.
Produk apa yang akan kita pasarkan?
2.
Sasarannya apa?
3.
Tempatnya dimana dilakukan pemasaran?
4.
Metode produksinya bagaimana?
5.
Harga produk yang akan kita jual tersebut berapa?
A.
SEGMENTASI
PASAR
Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, kita pertama
kali harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan
kita jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi
bagian-bagian tertentu; bisa berdasar pembagian demografis; berdasar kelas
ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis). [3]
Segmentasi
pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang mukin memerlukan produk atau ramuan pemasaran tersendiri.
Segmentasi
pasar perlu dilakukan karena disebabkan di dalam suatu pasar terdapat banyak
pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya. setiap perbedaan memiliki
potensi untuk menjadi pasar tersendiri.
Dalam
praktiknya segmentasi pasar terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan
segmentasi pasar industrial. setiap segmen memiliki variabel tertentu, namun
pada dasarnya variabel yang digunakan tidak jauh berbeda.
Variabel utama
untuk melakukan segmentasi pasar konsumen terdiri dari berbagai sudut pandang
seperti:
1.
Segmentasi berdasarkan geografik
Artinya:
membagi pasar berdasarkan wilayah,seperti:
a.
Jenis bahasa
b.
Provinsi
c.
Kabupaten
d.
Kecamatan
e.
atau lainnya.
2.
Segmentasi berdasarkan demografik
Maksudnya adalah membagi pasar berdasarkan kependudukan secara umum,seperti:
golongan umur, jenis kelamin, ukuran keluarga,daur hidup keluarga, pendapatan,
pekerjaan, pendidikan, agama, ras, kebangsaan, tingkat sosial atau lainnya.
3.
Segmentasi berdasarkan psikografik
Maksudnya
adalah membagi pasar berdasarkan kriteria, sebagai berikut:
a.
Kelas sosial
b.
Gaya hidup
c.
Karakteristik kepribadian, atau lainnya.
4.
Segmentasi berdasarkan perilaku
Segmentasi berdasarkan perilaku disusun berdasarkan tingkah laku
atau kebiasaan masyarakat sebagai berikut:
a.
Pengetahuan
b.
Sikap
c.
Kegunaan
d.
Tanggap terhadap suatu produk, atau lainnya.
Sedangkan
variabel untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah sebagai berikut:
1.
Segmentasi berdasarkan demografik, yaitu: jenis industri, ukuran
perusahaan, lokasi perusahaan, atau lainnya.
2.
Karakteristik pengoperasian, yaitu: teknologi yang difokuskan,
status pengguna (berat,sedang, atau ringan), gaya hidup, karakteristik
kepribadian, atau lainnya.
3.
Pendekatan pembeli,yaitu: organisasi berfungsi pembeli, sifat
hubungan yang ada, kebijakan pembelian umum, kriteria pembeli, atau lainnya.
4.
Karakteristik personil industri, yaitu: kesamaan pembeli, sikap
terhadap resiko, kesetiaan, atau lainnya.
5.
Faktor situasional seperti: urgensi, pengguna khusus, besarnya
pesanan,atau lainnya.[4]
Langkah-langkah dalam segmentasi pasar:
1.
Kegiatan memilah-milah atau lebih dikenal dengan nama membagi pasar
menjadi beberapa bagian.
2.
Menetapkan pasar sasaran dan menentukan posisi pasar yang di
inginkan.
3.
Menetapkan posisi pasar.
Berikut ini
skema dalam melakukan kegiatan segmentasi pasar, menetapkan pasar sasaran dan
menentukan posisi pasar, sebagai berikut:
Skema Segmentasi Pasar, Menetapkan Pasar Sasaran, dan
Menentukan Posisi Pasar[5]
B.
TARGETING
Di dalam mencapai
target pemasaran ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar
pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan
bahkan lebih:
1.
Selalu menambah pengetahuan kita dari sisi manapun akan produk yang kita tawarkansehingga kita bisa
memberi pengertian kepada konsumen, apa keunggulan produk yang kita tawarkan
dengan produk lain yang sejenis.
2.
Tidak bosan belajar dari siapa saja agar bisa maju.
3.
Selalu melebihkan target yang diberikan kepada kita. Semisal kita diberi targetmenjual 100 barang dalam sebulan maka kita
harus mencatat bahwa target lebih dari 100. Tapi ingat untuk awal-awal jangan
terlalu tinggi dalam melebihkannya, yang rasional saja semisalmenjadi 110
barang.
4.
Selalu catat dan pantau perkembangan penjualan yang terjadi dari hari kehari,minggu ke minggu. Sehingga bila ada
hambatan bisa cepat ditanggulangi.
5.
Memantau dan memotivasi pasar yang sudah ada agar selalu berkembang.
6.
Selalu mencari peluang pasar baru, ingat jangan hanya mengandalkan satu duasumber pendapatan, dapatkan
sebanyak-banyaknya.
7.
Selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggan kita siapapun dia, mulai dari konsumen langsung,agen sampai
distributor.
8.
Perhatikan bulan-bulan “paceklik ”bagi usaha anda, usahakan inovasi penuh jauh hari sebelumnya untuk
mengantisipasinya.
9.
Jaga kejujuran kita,
kualitas produk dan pelayanan yang kita berikan.
C.
POSITIONING MARKETING
Menurut
Craven (1991:270)bahwa positioning memegang peran yang sangat besar dalam
strategi pemasaran, setelah melakukan analisis pasar dan analisis pesaing dalam
suatu analisis internal perusahaan(total situation analysis).
Dalam
proses positioning selalu dimulai product positioning. Pendapat ini dikemukakan
oleh Regis Mc Kenna (1985: 37), yang juga mengemukakan definisi product
positioning sebagai berikut:
“The
positioning process should begin with the product themselves. To gain a strong
product positioning, a company must differentiate its product from all other
products on the market. The goal is to give theproduct a unique position in the
market place.”
Dari
definisi diatas mengandung pengertian bahwa proses positioning harus dimulai
dengan produk itu sendiri. Untuk mencapai product positioning yang kuat suatu
perusahaan perlu melakukan diferensiasi dalam banyak faktor yaitu: teknologi,
harga, kualitas, saluran distribusi atau sasaran konsumennya.[7]
Sedangkan
penentuan posisi pasar bagi produk ataupun jasa suatu perusahaan sangat
penting. menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk
produk atau suatu pasar. produk atau jasa diposisikan pada posisi yang
diinginkan oleh nasabah ( konsumen), sehingga dapat menarik minat nasabah untuk
memebeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Untuk
menentukan posisi pasar janganlah dilakukan secara sembarangan, akan tetapi
perlu dilakukan strategi yang benar, sehingga posisi pasar yang diinginkan
tepat pada sasarannya.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Salah satu
pendekatan yang relatif sederhana dalam menyusun perencanaan dan strategi
pemasaran adalah memperhitungkan empat unsur utama pemasaran yakni Product
Planning, Placing, Pricing, dan Promoting. Keempat unsur tersebut di
dalam ilmu pemasaran dikenal dengan istilah marketing mix atau bauran
pemasaran.
Jadi,
langkah-langkah dalam pemasaran adalah sebagai berikut:
1.
Melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita jual, pada
intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu; bisa berdasar
pembagian demografis; berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga
berdasar gaya hidup (psikografis).
2.
Melakukan
targeting atau membidik target,minsalnya target market yang telah kita pilih dalam analisa
segmentasi pasar.
B.
Saran
Dalam penulisan
makalah ini, pemakalah menyadari masih terdapat kekurangan baik dalam
penulisan, isi, maupun referensi. Oleh sebab itu pemakalah butuh tambahan,
sanggahan, dan masukan dari teman-teman anggota diskusi dan dari dosen
pembimbing. Sehingga pembahasan kita kali ini mencapai kesempurnaan.
Semoga dengan
adanya diskusi hari ini, hendaknya dapat menjadi acuan bagi pembaca serta bermanfaat dalam mempelajari “Pemasaran
Jasa Informasi” ini, atas kritikan dan saran bagi pembaca sangat saya
harapakan. Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA
Kamsir,Kewirausahaan,(Jakarta,PT Raja Grafindo Persada: 2003)
http://rajapresentasi.com/2009/08/segmentasi-targeting-dan-positioning-dalam-manajemen-pemasaran/
Kasmir, Pemasaran bank,(Jakarta,kencana: 2005)
http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/tips-mencapai-target-pemasaran
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/peran-positioning-dalam-strategi.
[1] Kamsir,Kewirausahaan,(Jakarta,PT Raja Grafindo Persada: 2003), hal 171
[2]
http://www.fahutan.s5.com/sept/SEPT001.HTM
[3] http://rajapresentasi.com/2009/08/segmentasi-targeting-dan-positioning-dalam-manajemen-pemasaran/
[4] Kasmir, Pemasaran
bank,(Jakarta,kencana: 2005), hal 115-117
[5] Ibid,114
[7]
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/peran-positioning-dalam-strategi.html